Masjid Raya Mujahidin. (foto: Suarakalbar.co.id) |
Hal ini, Menindak lanjuti surat edaran Gubernur Provinsi Kalbar No: 451/1213/Kesra-A dan surat edaran Dewan Pimpinan MUI Kalbar No: 32/MUI-KB/V/2020,
Sekretaris Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat Drs. H. Abdul Hamid, M.Si mengatakan, Bahwa Ada berapa poin yang disepakati dalam menindak lanjuti sebagai berikut:
1. Masjid Raya Mujahidin Pontianak tidak menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1441 H.
2. Pelaksanaan Ibadah Rawatib, sholat jumat, kajian Dhuzur, kajian malam untuk sementara ditiadakan sampai menunggu pengumuman berikutnya.
3. Diharapkan kepada masjid-masjid lain di Kalimantan Barat khususnya di kota Pontianak tidak menjadikan Masjid Raya Mujahidin sebagai rujukan dalam penyelenggaraan kegiatan Ibadah Ramadhan dan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H.
Terakhir, Pengurus Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat beserta seluruh jajaran mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1441 H, Mohon maaf lahir dan batin.
Sumber: Suarakalbar.co.id