Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (foto: Suara.com) |
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar sedangkan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir.
"Fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hingga saat ini, hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi," ujar William dalam riset hariannya, Rabu (24/6/2020).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Ajis Gusta Utama mengamati, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Namun demikian, pergerakan indeks telah menguji garis MA 20 sehingga memungkinkan terjadinya rebound.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865 hingga 4.778. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975 hingga 5.097," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, AALI, BBCA, LSIP, TBIG,ASII, ACES, SCMA, JSMR, ASRI, BBRI, BJBR, BMRI, BSDE, INKP, PTBA.
Sumber: Suara.com