Rambut Dicukur dan Dimandikan Kapolsek Siantan, Penderita Gangguan Jiwa Tersenyum

Saliman penderita gangguan jiwa di Wajok Hulu digunting dan dimandikan Kapolsek Iptu Tarminto. (foto: Suarakalbar.co.id)

Mempawah, Kapuasrayatoday.com -Untuk pertama kalinya, Saliman, warga Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, yang menderita gangguan jiwa, tersenyum kepada orang-orang sekelilingnya. Penampilannya kini bersih dan rapi.

Berubahnya sosok Saliman berkat kepedulian Kapolsek Siantan, Iptu Tarminto dan Bhabinkamtibmas Desa Wajok Hulu, Aipda Aloysius, yang dengan penuh kelembutan memandikan, mencukur rambut dan menghadiahkan pakaian kepadanya, Selasa (16/06/2020) pukul 12.30 WIB.

Saat ditemui Iptu Tarminto dan Aipda Aloysius di kediaman Marjun, abangnya, ternyata Saliman masih dirantai pihak keluarga. Tarminto lantas minta Marjun untuk membuka rantai dan kemudian menyambangi Saliman yang duduk di tengah-tengah rumah.

Pihak keluarga sempat terkejut ketika Tarminto dan Aloysius mengungkapkan niat mereka untuk memandikan dan mencukur rambut Saliman. Selama ini, tak seorang pun keluarga maupun warga yang berani melakukan itu.

“Adik saya Saliman suka marah dan mengamuk ketika hendak dimandikan. Jadi kami takut dan hingga kini Saliman tak pernah mandi dan cukur rambut,” ungkap Marjun.

Namun aneh, di hadapan Tarminto dan Aloysius yang mengenakan seragam lengkap korps kepolisian, Saliman seolah pasrah. Ia tak menolak saat rambutnya hendak dirapikan seraya duduk dengan posisi jongkok.

Berbekalkan dua pasang sarung tangan dan dua buah gunting, secara bergiliran Tarminto dan Aloysius merapikan rambut Saliman. Sementara pihak keluarganya menyaksikan kejadian ini dengan takjub.

Setelah rambut rapi, Saliman kemudian dimandikan. Masih dengan posisi jongkok, tubuhnya disiram air. Dan lagi-lagi dia hanya diam. Begitu pula ketika ditubuhnya diberikan sabun, Saliman malah ikut menggosok tubuhnya.

Pihak keluarga tampak terharu saat Saliman untuk pertama kalinya tersenyum ketika tubuhnya dikeringkan dengan handuk. Tampak ekspresi berbeda pada wajahnya. Saliman yang dulu dikenal suka marah-marah dan kotor, kini tampil bersih, rapi dan klimis.

Atas kebaikan Kapolsek Iptu Tarminto dan Bhanbinkamtibmas Aipda Aloysius, pihak keluarga yang diwakili Marjun mengucapkan terima kasih. Marjun juga mengatakan, baru kali ini lah Saliman menunjukkan ekspresi yang berbeda sejak ia menderita gangguan jiwa.

“Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak-bapak dari kepolisian ini. Kami sekeluarga menghaturkan ribuan terima kasih,” ungkap Marjun.

Sumber: Suarakalbar.co.id