Kantor bank sentral Inggris, Bank of England, di London (foto: VOA). Inflasi Inggris melonjak menjadi 3,2%, jauh di atas target Bank of England sebesar 2%. |
Kapuasrayatoday.com - Harga barang konsumen di Inggris naik padatingkat tercepat yang tercatat dalam bulan Agustus, sementara terjadi kekurangan pasokan global dan upah lebih tinggi. Ini merupakan dua faktor perubahan penting terhadap harga dan biaya yang lebih rendah semasa pandemi setahun lalu, demikian kesimpulan dari angka resmi Rabu (15/9).
Kantor Statistik Nasional mengatakan inflasi naik menjadi 3,2% dalam tahun ini hingga Agustus dari 2% pada Juli. Skala kenaikan bulan ke bulan itu adalah yang terbesar sejak tolok ukur inflasi berdasarkan indeks harga konsumen (CPI) diperkenalkan 25 tahun lalu.Lonjakan itu membuat inflasi jauh di atas target Bank of England, 2%, dan kemungkinan akan meningkatkan tekanan kepada pembuat kebijakan untuk segera mempertimbangkan menaikkan suku bunga dari rekor terendah.
Peningkatan itu sedikit lebih besar dari yang diantisipasi di pasar keuangan. Sebagian besar ekonom memperkirakan lonjakan 3%. (VOA)