Komandan Kodim (Dandim) 1204/Sgu Letkol Inf Bayu Yudha Pratama didampingi beberapa awak media online dalam kegiatan Sosial Kunjungan ke rumah seorang jurnalis yang terjadi musibah kecelakaan Laka Lantas, Jalan Flamboyan Sanggau Permai. Rabu (2/2/2022).
Cecep nama panggilan akrabnya menjelaskan kronologis kejadiannya, Saat berangkat dari rumah dengan sepeda motor Suzuki Shogun melewati SMPN 5 Tanjakan Tidak Jauh dari Arah Tunggu Sanggau Permai Seorang Remaja Laju Mengendarai Sepeda Motor Yamaha King tanpa Lampu, dengan kecepatan tinggi.
Lanjutnya saya terkejut dan terjadi kecelakaan kaki dan tangan Ter benturan keras dengan stang dan pedal motor hingga jari kaki saya putus di tempat kejadian di depan Asrama Brimob. Ucapannya
Saya sangat mengenal remaja tersebut karena Kurangnya Perhatian dan Kasih Sayang Menjadi Penyebab kenakalan remaja eksternal yang pertama yaitu kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua.
Dalam hal ini keluarga memang menjadi lingkungan pendidikan utama dan paling pertama untuk mendidik anak menjadi orang yang berperilaku baik di masyarakat.
"Zaman sekarang semakin marak sekali terjadinya aksi balapan liar di jalanan umum, khususnya dijalan. Bahkan balapan liar ini sudah banyak sekali di ikuti oleh remaja sekarang dan bahkan menjadi salah satu trand dikalangan remaja saat ini."
Terjadinya aksi balapan liar, biasanya berawal hanya menonton balapan resmi atau bisa juga berawal dari hobby yang suka kebut-kebutan di jalanan. Karena bisa merugikan dirinya dan orang lain.
Hobby memodifikasi motor atau ingin menuangkan hobby juga bisa menjadi alasan awal mula aksi balap liar. Tetapi kekurangan dana dan lingkungan sekitarpun berpengaruh, sehingga dari situlah yang mengakibatkan para remaja sekarang mengikuti aksi balapan liar dimalam hari.
Pasalnya, tak sedikit warga sering terjadi kecelakaan motor alias menjadi korban jatuh menghindari jalan berlubang, kendaraan bermotor saat itu.
'Penyelenggaraan jalan, termasuk memberikan perhatian dan perbaikan terhadap jalan rusak, sebenarnya telah menjadi tanggung jawab penyelenggara layanan, dalam hal ini pemerintah baik pusat ataupun daerah." Tutur Cecep
Diwaktu yang sama Dandim yang ramah dan baik hati ini juga mengatakan dengan meningkatnya angka lonjakan positif Covid 19 varian baru omicrom kita jangan kendor untuk tetap terus melaksanakan protokol kesehatan, ucapnya.
"Alhamdulillah pada kesempatan ini Pak Dandim Sanggau sempat menjenguk Saya, kami sekeluarga mengucapkan Terimakasih, juga telah memberikan bantuan peduli sesama berupa uang tunai juga semangat, buah-buahan dan makanan ringan untuk menunjang pemulihan Saya", Tutur Cecep
Cecep sangat bersyukur atas kunjungan serta bantuan yang diberikan oleh Pak Dandim 1204/Sanggau karena masih ada yang perduli sesama.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Dandim 1204/Sgu dan Teman-teman lainnya yang tidak bisa saya ucapkan satu persatu, semoga selalu memberikan kepeduliannya untuk saya dan keluarga. Semoga semua kebaikannya dibalas dengan yang lebih baik oleh Allah SWT, dan selalu di lapangkan pula rezekinya, Amiin", Ucap Cecep penuh dengan haru kala menerima bantuan.
"Dalam kunjungan Dandim 1204/sgu di dampingi oleh Jurnalis RuaiTV, Media Borneotribun online juga Ketua PPWI Bapak Sutrisno Mengucapakan terima kasih atas kunjungannya, semoga langkah bapak Dandim yang menyempatkan waktunya untuk menjenguk wartawan yang lagi ditimpa musibah kecelakaan menjadi ladang amal Bapak jelasnya"
Semoga kunjungan ini bisa menjadi langkah nyata dalam membina mitra TNI dengan Jurnalis yang bertugas di wilayah kabupaten Sanggau yang terus di tanamkan kepada diri kita sendiri.(Red)