Sejumlah petugas SAR tampak bekerja di lokasi runtuhnya sebuah kondominium di Miami, florida, pada 2 Juli 2021. (Foto: VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Para penyintas dan keluarga dari korban tewas runtuhnya gedung kondominium tepi pantai di dekat Miami pada tahun lalu telah mencapai kesepakatan untuk pembayaran ganti rugi dengan nilai sedikitnya $997 juta, kata seorang pengacara penggugat, pada Rabu (11/5).
“Penyelesaian saat ini sebesar $997 juta. Akan ada sekitar seratus juta dolar lagi yang akan kami peroleh untuk para korban,” kata pengacara Carlos Silva.Bagian dari Champlain Towers South, sebuah gedung 12 lantai yang dibangun pada 1981 di Surfside, sebuah kota di utara Miami Beach, runtuh pada 24 Juni 2021ketika puluhan penduduk tidur di dalamnya.
Kecuali seorang remaja yang diselamatkan beberapa jam setelah menara runtuh, kru SAR tidak menemukan korban selamat di puing-puing dan segera fokus pada pencarian mayat para korban.
Sebanyak 98 orang tewas dalam musibah itu, dan mayat terakhir diidentifikasi hampir sebulan kemudian.
Sebuah laporan akhir tentang penyebab runtuhnya bagian gedung itu belum dikeluarkan, meskipun temuan awal menunjukkan beberapa struktur bangunan tampak rusak.
Keputusan tersebut, yang diumumkan di pengadilan Miami-Dade County pada Rabu (11/5), menyelesaikan gugatan class action terhadap beberapa tergugat, termasuk pengembang sebugah gedung di sebelah Champlain Towers South.Gugatan itu mengklaim bahwa getaran dari pekerjaan di lokasi yang berdekatan telah berkontribusi pada runtuhnya kondominium itu.
Hakim Florida yang menangani kasus ini, Michael Hanzman, telah menyetujui penyelesaian sebesar $83 juta pada Maret lalu, tetapi itu hanya memberi kompensasi kepada para pemilik kondominium di gedung itu dan bukan kepada keluarga para korban yang tewas.(VOA)