Pria Afghanistan membawa barang-barang mereka setelah gempa bumi di Provinsi Takhar, timur laut Kabul, Afghanistan, Selasa, 27 Oktober 2015. (Foto:VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Gempa bumi berkekuatan 6,1 menewaskan sedikitnya 280 orang di Afghanistan pada Rabu (22/6) pagi. Pihak berwenang mengatakan ratusan orang terluka dan jumlah korban kemungkinan akan bertambah.
Gempa itu terjadi sekitar 44 km dari Kota Khost, dekat perbatasan Pakistan, kata Survei Geologi AS (USGC).
"Goncangannya kuat dan panjang," kata seorang penduduk Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dalam unggahannya di situs European Mediterranean Seismological Center (EMSC).Foto-foto di media Afghanistan menunjukkan rumah-rumah menjadi puing-puing dan mayat-mayat yang bergeletakan ditutupi selimut di tanah.
EMSC mengatakan kekuatan gempa itu mencapai 6,1 meskipun USGC mengatakan gempa tersebut berkekuatan 5,9.
Sebagian besar kematian yang dikonfirmasi berada di Provinsi Paktika, Afghanistan timur, di mana 255 orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya terluka, kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Salahuddin Ayubi.Di Provinsi Khost, 25 orang tewas dan 90 dibawa ke rumah sakit, katanya.
"Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena beberapa desa berada di daerah terpencil di pegunungan dan akan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan rinciannya," katanya.
Pihak berwenang segera melakukan operasi penyelamatan dan helikopter digunakan untuk menjangkau yang korban yang terluka dan mengambil pasokan medis dan makanan, tambahnya.Getaran tersebut dirasakan oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan dan India, kata EMSC di Twitter.
Tidak ada laporan segera mengenai kerusakan atau korban di Pakistan.
Bencana itu terjadi ketika Afghanistan telah mengalami krisis ekonomi yang parah sejak Taliban mengambil alih Agustus, ketika pasukan internasional pimpinan AS ditarik setelah dua dekade melakukan peperangan di kawasan itu.
Sebagian besar wilayah Asia selatan aktif secara seismik karena lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng India bergerak menuju ke utara ke arah lempeng Eurasia.
Pada 2015, gempa bumi melanda timur laut Afghanistan yang terpencil, menewaskan beberapa ratus orang di Afghanistan dan Pakistan utara di dekatnya.(VOA)