|

Poulus Hadi : Dukung Program Astacita Swasembada Pangan Kalbar

Foto: Poulus Hadi Anggota DPR RI Dapil 2 Kalbar

Sanggau.kapuasrayatoday.com-
Paolus Hadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.Komisi IV DPR RI dari Dapil 2 Kalbar mengatakan salah satu tugas Komisi IV DPR RI dengan lingkup tugas di bidang Pertanian, Kehutanan dan Kelautan.

PH Sapaan akrabnya mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun mendatang dengan mencetak luas lahan panen hingga empat juta hektar di akhir masa jabatannya. 

Menanggapi target swasembada pangan tersebut, Sebagai Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Poulus Hadi, mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat, khususnya Dapil Dua, Kabupaten Sanggau, Sekadau,Sintang, Melawi, Putusibau dalam mewujudkan swasembada pangan.

Kerjasama dengan Bupati terpilh nanti dianggap sebagai tonggak penting yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi ketahanan pangan nasional.

Menurut PH, pencapaian ini tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai program intensifikasi pertanian.

“Enam tahun lalu, Kalimantan Barat masih menghadapi kekurangan pangan. Namun, berkat program-program Astacita  kini tidak hanya swasembada tetapi juga menjadi lumbung pangan terbesar di Kalimantan Barat,” ujar PH dalam kunjungan kerja di Sanggau. Kamis (28/11/2024).

PH menjelaskan, dukungan Kemetrian pertanian melalui metode Hazton, produksi padi meningkat menjadi 7–9 ton per hektare per musim tanam, jauh melampaui rata-rata sebelumnya. Bahkan hasil terendah dengan metode ini mencapai 7 ton per hektare,” terangnya.

Selain Hazton, program Optimalisasi Lahan (Oplah) juga menjadi kunci peningkatan produktivitas di lahan yang sebelumnya kurang produktif.

“Dengan pengelolaan irigasi yang baik serta fokus para penyuluh pertanian, target tiga kali tanam dan tiga kali produksi dapat tercapai. Ini cara efektif untuk meminimalkan risiko kegagalan,” tambahnya.

PH memberikan apresiasi terhadap capaian Sanggau dalam mewujudkan Swasembada pangan. Menurutnya, wilayah perbatasan seperti Sanggau memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia mengungkapkan bahwa surplus ini tidak lepas dari keberhasilan cetak sawah baru dan pengelolaan intensif.

PH sepakat bahwa pencapaian ini adalah awal dari langkah panjang untuk memastikan keberlanjutan swasembada pangan.

“Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani, Sanggau bisa menjadi ikon ketahanan pangan Indonesia. Bahkan, kita optimis Sanggau siap menjadi lumbung pangan dunia,” (Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini