Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Bupati Sekadau Aron S.H menghadiri acara deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Seraras kecamatan Sekadau Hilir pada Rabu (8/1) 2025
Adapun tiga pilar ODF yang di deklarasikan tersebut yaitu
1. Stop buang air besar sembarangan. 2. Cuci tangan pakai sabun dan
3. Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga.
Ketua panitia ODF desa Seraras Jainudin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ODF di desa Seraras sebelumnya sudah di mulai dari dusun Selimus pada tahun lalu. Namun di tingkat desa baru bisa di laksanakan hari ini kata Jainudin.
Sementara itu, Jaya Kades Seraras dalam sambutannya menyampaikan bahwa ; untuk menuju ODF kami melalui jalan yang panjang dan sangat berat. Karena kata Kades ODF adalah untuk merubah kebiasaan masyarakat yang tingal dibantaran sungai Kapuas. Dengan adanya deklarasi ODF hari ini, kami tetap berkomitmen untuk melaksanakannya.
Kades juga melaporkan bahwa Desa Seraras saat ini sedang menuju desa maju, yang sebelumnya sebagai desa berkembang dan mudah-mudahan kedepan bisa menjadi desa Mandiri harap kades.
Selain itu kades juga menyampaikan berharapannya agar kantor desa Seraras bida di bangun baru. Karena kantor yang ada saat ini selain sudah termakan usia juga selalu tergenang saat banjir. Untuk mendukung hal tersebut kata kades lihaknya juga sudah menyiapkan lahan yang bebas banjir. Dan umtuk lokasinya sudah siap dibangun ungkap kades.
Bupati Sekadau Aron S.H menyampaikan bahwa di kabupaten Sekadau saat ini sudah mencapai 84 persen, dan dua kecamatan diantaranya sudak ODF tingkat kecamatan yaitu kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap dan segera akan di susul.oleh kecamatan Belitang Hulu, Belitang, Belitang Hilir dan Sekadau hulu kata Aron.
Aron juga mengatakan bahwa kabupaten Sekadau berada pada urutan teratas di Kalbar soal ODF, dan target kita pada tahun ini (2025) bisa ODF di tingkat kabupaten tutur Aron.
Aron juga menyampaikan bahwa untuk mendukung program makan bergizi gratis untuk siswa TK, SD, dan SMP kita diminta menyiapkan dana sekitar 53 miliar melalui APBD. sementara APBD kita sudah ketok palu pada tahun lalu, sehingga Untuk menyiapkan angaran tersebut mau tidak mau kita akan melakukan Refocusing APBD terang Aron.(Sdr/*)