Sanggau.kapuasrayatoday.com-
Lokasi banjir semakin menghambat jalan Lintas Negara. Kapolres Dalam kunjungannya, yang didampingi oleh Kasat Lantas AKP Rizqi Ardian Eka Kurniawan, S.TR.K, S.I.K, Kasat Samapta AKP Supariyanto, S.H, serta Kapolsek Beduai Iptu Hudson Siahaan, S.H. Selain itu, sejumlah personel Polsek Beduai juga turut serta dalam pengecekan lokasi banjir yang semakin meluas akibat curah hujan tinggi.
Berdasarkan hasil pantauan di lokasi, ketinggian air di Dusun Beduwai, Desa Bereng Berkawat mencapai sekitar 1,5 meter dengan panjang genangan sekitar 300 meter. Akibatnya, akses jalan utama tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, roda empat, maupun roda enam. Rabu (29/01/2025)
Selain itu, di wilayah Kecamatan Beduai sendiri terdapat lima titik lokasi banjir yang sudah merendam akses jalan raya Malindo. Beberapa wilayah yang terdampak cukup parah di antaranya adalah Dusun Beringin, Dusun Beduwai, dan Dusun Muara Ilai yang mengalami kenaikan air dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 1,5 meter.
Dusun Beringin, Desa Bereng Berkawat mengalami kenaikan air sekitar 1,5 meter sehingga tidak memungkinkan bagi kendaraan untuk melintas. Sementara itu, Dusun Beduwai mengalami kenaikan air hingga 30 cm hingga 60 cm yang menyebabkan kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melewati jalur tersebut.
Selain itu, di Dusun Muara Ilai, Desa Sungai Ilai, ketinggian air mencapai 40 cm dan kondisi ini membuat jalanan tergenang sehingga sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Genangan air ini diperkirakan masih berpotensi naik apabila curah hujan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Kapolres Sanggau menyatakan bahwa pihak kepolisian terus memantau perkembangan situasi banjir ini serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah-langkah penanganan darurat.
“Kami akan memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Selain itu, kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menyiapkan bantuan dan evakuasi jika diperlukan,” ujar AKBP Suparno.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa penyebab utama banjir ini adalah meluapnya Sungai Sekayam akibat tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sungai meluap dan merendam beberapa wilayah di Kecamatan Beduai. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika air terus naik,” tambahnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah menerjunkan personel untuk membantu masyarakat yang terdampak serta mengatur lalu lintas di sekitar lokasi banjir agar tidak terjadi kemacetan atau kecelakaan akibat jalanan yang tergenang air.
Kapolres Sanggau juga mengingatkan bahwa situasi banjir ini masih dapat berubah seiring dengan kondisi cuaca yang saat ini masih menunjukkan tanda-
Lokasi banjir semakin menghambat jalan Lintas Negara. Kapolres Dalam kunjungannya, yang didampingi oleh Kasat Lantas AKP Rizqi Ardian Eka Kurniawan, S.TR.K, S.I.K, Kasat Samapta AKP Supariyanto, S.H, serta Kapolsek Beduai Iptu Hudson Siahaan, S.H. Selain itu, sejumlah personel Polsek Beduai juga turut serta dalam pengecekan lokasi banjir yang semakin meluas akibat curah hujan tinggi.
Berdasarkan hasil pantauan di lokasi, ketinggian air di Dusun Beduwai, Desa Bereng Berkawat mencapai sekitar 1,5 meter dengan panjang genangan sekitar 300 meter. Akibatnya, akses jalan utama tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, roda empat, maupun roda enam. Rabu (29/01/2025)
Selain itu, di wilayah Kecamatan Beduai sendiri terdapat lima titik lokasi banjir yang sudah merendam akses jalan raya Malindo. Beberapa wilayah yang terdampak cukup parah di antaranya adalah Dusun Beringin, Dusun Beduwai, dan Dusun Muara Ilai yang mengalami kenaikan air dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 1,5 meter.
Dusun Beringin, Desa Bereng Berkawat mengalami kenaikan air sekitar 1,5 meter sehingga tidak memungkinkan bagi kendaraan untuk melintas. Sementara itu, Dusun Beduwai mengalami kenaikan air hingga 30 cm hingga 60 cm yang menyebabkan kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melewati jalur tersebut.
Selain itu, di Dusun Muara Ilai, Desa Sungai Ilai, ketinggian air mencapai 40 cm dan kondisi ini membuat jalanan tergenang sehingga sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Genangan air ini diperkirakan masih berpotensi naik apabila curah hujan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Kapolres Sanggau menyatakan bahwa pihak kepolisian terus memantau perkembangan situasi banjir ini serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah-langkah penanganan darurat.
“Kami akan memastikan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Selain itu, kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menyiapkan bantuan dan evakuasi jika diperlukan,” ujar AKBP Suparno.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa penyebab utama banjir ini adalah meluapnya Sungai Sekayam akibat tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
“Curah hujan yang juga semakin tinggi mengakibatkan sungai meluap dan merendam beberapa wilayah di Kecamatan Beduai. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika air terus naik,” tambahnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah menerjunkan personel untuk membantu masyarakat yang terdampak serta mengatur lalu lintas di sekitar lokasi banjir agar tidak terjadi kemacetan atau kecelakaan akibat jalanan yang tergenang air.
Kapolres Sanggau juga mengingatkan bahwa situasi banjir ini masih dapat berubah seiring dengan kondisi cuaca yang saat ini masih menunjukkan tanda-tanda hujan.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika membutuhkan bantuan,”
Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K, turun langsung meninjau lokasi banjir yang terjadi di Dusun Beduwai, Desa Bereng Berkawat, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau.
Pengecekan ini dilakukan guna lebih memastikan kondisi terkini di wilayah terdampak serta menyiapkan langkah-langkah penanganan yang diperlukan. (Cep)