Kebakaran hebat di Desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas. saat dihubungi media Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, mengungkapkan bahwa kebakaran rumah warga terjadi saat seluruh penghuni rumah sedang tertidur lelap.
Kejadian bermula sekitar pukul 01.30 WIB ketika salah satu saksi, Egawati, terbangun setelah mendengar suara percikan api dan mencium aroma asap yang berasal dari bengkel di sebelah rumah. Menyadari adanya kebakaran, Egawati segera membangunkan seluruh penghuni rumah dan meminta pertolongan warga sekitar.
Warga yang datang berupaya untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember dan mesin pompa air (Robin).
Upaya pemadaman terus dilakukan hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.15 WIB. Meskipun seluruh bangunan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, menjelaskan bahwa berdasarkan dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik yang berasal dari bengkel di sebelah rumah Khadijah.
“Dari hasil penyelidikan awal, api diduga berasal dari korsleting listrik di bengkel yang kemudian dengan cepat menyebar ke rumah utama. Situasi saat kejadian yang sunyi serta bahan bangunan semi permanen menyebabkan api mudah membesar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iptu Marianus menegaskan bahwa pihak kepolisian segera mengambil langkah-langkah dalam menangani insiden ini.
“Begitu mendapatkan laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian, mendokumentasikan situasi, mencatat identitas korban dan saksi, serta melakukan interogasi awal. Kami juga sudah menyampaikan laporan kepada pimpinan untuk langkah lanjutan,” ujarnya.
Selain itu, Polsek Kapuas juga berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sanggau untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam mengenai penyebab kebakaran tersebut.
“Kami terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini. Selain itu, Unit Pulbaket dan Bhabinkamtibmas juga telah diterjunkan guna melakukan deteksi dini serta memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada warga terkait upaya pencegahan kebakaran,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Kapuas juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar rutin memeriksa instalasi listrik di rumah dan tempat usaha mereka. Penggunaan peralatan listrik yang tidak sesuai standar dapat meningkatkan risiko kebakaran,” tutup Iptu Marianus.
Hingga saat ini, total kerugian materi akibat kebakaran tersebut masih dalam proses perhitungan. Pihak Polsek Kapuas dan warga setempat terus bekerja sama untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran dan membantu pemilik rumah yang terdampak oleh musibah ini.
Kebakaran hebat melanda sebuah rumah semi permanen dan bengkel di RT 03 RW 02 Dusun Nanga Biang Hilir, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, pada Rabu dini hari (29/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Peristiwa ini juga ikut menghanguskan seluruh bangunan milik Khadijah (67), warga setempat. (Cep)
