Sekadau, Kapuasrayatoday.com
Tanaman kacang sacha inchi (Plukenetia volubilis) sering disebut sebagai tanaman pangan super.
Tanaman yang berasal dari hutan Amazon Peru sangat kaya akan manfaat ini mulai dikembangkan di wilayah kabupaten Sekadau.
Adalah UPT KPH wilayah Sekadau bekerja sama dengan LAZISMU Kalbar melalui kelompok tani hutan (KTH) Wana Agro lestari melaksanakan kegiatan tanam perdana kacang sacha inchi sebagai tanda di mulainya pengembangan tanaman ini di Kabupaten Sekadau pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Inovasi Daerah kabupaten Sekadau Teresia lili ,SH, sekretaris dinas ketahanan pangan, pertanian dan peternakan Utin Ramdiana.S.HUT. , kepala bidang lingkungan hidup Nurhayati.SPdan sejumlah undangan lainnya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Nanga Taman Muhamdi dalam laporannya mengatakan bahwa bibit kacang sacha inchi yang di tanam pada hari ini merupakan bantuan dari lembaga Amil Zakat infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Kalimantan Barat yang di salurkan kepada jamaah An Najmi Binaan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Nanga Taman yang tergabung dalam kelompok Tani Hutan (KTH) wana Agro lestari. Bantuan tersebut merupakan program pemberdayaan ekonomi LAZISMU Kalimantan Barat yang diberikan kepada para mustahiq (penerima manfaat) dengan harapan kedepannya para mustahiq akan berubah menjadi Muzakki (pembayar zakat) terangnya.
Kepala UPT KPH wilayah Sekadau Zumarlin ZBU.SHMH dalam Berbagainya mengatakan bahwa Pemilihan jenis tanaman kacang sacha inchi untuk dikembangkan melalui proses yang cukup panjang dan melalui pembicaraan yang intensif antara LAZISMU Kalbar ,UPT KPH Sekadau dan PC Muhammadiyah Nanga Taman telah melakukan sosial doisasi oleh salah satu perusahaan pengelola kacang sacha inchi dari Jawa Tengah.
Kacang sacha inci menurut penelitian dapat dikatagorikan sebagai tanaman super food yang memiliki potensi secara ekonomi, kaya manfaat serta ramah lingkungan. Di sisi lain, budidaya kacang sacha inchi merupakan upaya pemanfaatan lahan untuk memperluas tutupan lahan dan mendukung program ketahanan pangan di kabupaten Sekadau.
Sementara itu Kapala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi daerah (BAPPERIDA) kabupaten Sekadau Teresia Lili.SH memberikan penghargaan kepada LAZISMU dan UPT KPH wilayah Sekadau yang telah memprakarsai upaya pengembangan budidaya tanaman kacang sacha inchi sebagai upaya pengembangan tanaman alternatif selain kelapa sawit yang merupakan produk unggulan kabupaten Sekadau. Dia juga berharap dengan adanya komoditas baru ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Saya yakin sebagai pionir dalam pengembangan tanaman sacha inchi bukan hal yang mudah apalagi jenis tanaman baru pasti banyak tantangan, namun kerja keras,ketekunan dan semangat yang tinggi tantangan akan dapat teratasi, dan jika berhasil apa yang di lakukan pada hari ini akan di ikuti oleh masyarakat luas di masa yang akan datang dan menjadi catat penting dalam sejarah pengembangan sacha inchi " pungkasnya.(*/Sdr)