Foto: Polsek Parindu Menghimbau Curah Hujan Tinggi, Lokasi Batingsor di Kecamatan Parindu Mengalami Peningkatan
Akibat curah hujan tinggi, Kondisi daerah rawan banjir ini menyebabkan pengendara roda dua (R2) harus mengangkat kendaraan mereka untuk bisa melintas, sementara kendaraan roda empat (R4) masih dapat melewati genangan air dengan hati-hati.
Kapolsek Parindu, Iptu Trisna Mauludi, mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di Jalan Raya Bodok - Meliau KM 2 disebabkan oleh peningkatan debit Sungai Ensabal.
“Aliran sungai tidak mampu untuk menampung volume air yang datang, terutama dari Komplek Pastoran yang airnya mengalir ke Sungai Ensabal di KM 2. Hal ini menyebabkan genangan yang semakin meluas di badan jalan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi faktor utama penyebab banjir. “Hujan terus mengguyur wilayah Kecamatan Parindu dan sekitarnya tanpa jeda, sehingga aliran air dari dataran tinggi semakin besar dan mengarah ke wilayah-wilayah rendah,” tambahnya.
Pihak kepolisian bersama unsur terkait terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintasi daerah yang tergenang air,” tegas Iptu Trisna Mauludi.
Hingga saat ini, kondisi di lokasi masih dalam pemantauan, dan pihak yang berwenang akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait perkembangan situasi banjir di Kecamatan Parindu.
Curah hujan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kecamatan Parindu terdampak banjir. Pada Jum'at (7/3/2025), tim terkait melakukan pembaruan lokasi banjir dan pemantauan terhadap titik-titik rawan, termasuk di Jalan Raya Bodok - Meliau KM 2, Dusun Bodok, Desa Pusat Damai.
Berdasarkan hasil pengecekan sekitar pukul 15.00 WIB, ketinggian air di ruas jalan tersebut mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai sekitar 30 hingga 70 cm. (Cep)